Membuka Usaha Minimarket Di Pedesaan – Penulis pada kali ini hendak membahas mengenai peluang usaha di desa dengan membuka usaha minimarket. Hal ini tak terlepas dari berbagai upaya penulis menjadikan desa menjadi kota modern sama seperti di perkotaan. Apalagi menurut pakar bisnis bahwa trend bisnis sekarang lebih spesifik pangsa pasarnya. Usaha minimarket di desa akan terasa lebih baik seiring munculnya warung kecil di desa yang justeru kadang tidak lengkap barang dan tidak fresh. Namun perlu diantisipasi adanya budaya masyarakat desa yang daya belinya rendah sebuah budaya utang. Tapi usaha minimarket dimanapun tidak boleh utang bagi para pembeli. Pendek kata, usaha minimarket merupakan usaha menjanjikan di pedesaan.
Ada dua pilihan dalam membuka minimarket di pedesaan yakni membeli minimarket yang telah diwaralabakan dan membuka minimarket dengan brand sendiri. Berikut ini langkah membuka usaha minimarket di pedesaan. Pertama, melakukan survey tempat usaha minimarket. Lihat bagaimana kondisi bangunannya, letak usaha strategis atau tidak, lihat pula pesaing usaha minimarket yang terdekat dengan lokasi anda, dll. Dengan melihat semua itu, anda bisa menilai akan berkembang atau tidak usaha minimarket anda atau menerapkan jurus agar usaha minimarket berhasil. Seperti mengadakan program diskon, panggung hiburan, pelayan yang ramah dan simpatik dll.
Membuka Usaha Minimarket Di Pedesaan
Sementara itu, jika ada kompetitor usaha minimarket di sekitar anda maka anda bisa memberikan harga yang lebih murah dari pesaing walau sedikit. Atau memberikan fasilitas penyediaan layanan produk yang lengkap. Hal penting lainnya adalah melihat segmen pasar yang dituju. Masyarakat pedesaan daya belinya lebih rendah ketimbang daya beli orang kota. Oleh sebab itu, jelas target pasar dari minimarket di pedesaan adalah masyarakat menengah ke bawah. Karenanya barang yang dijual harus lengkap dengan harga terjangkau bagi mereka.
Aspek penting lainnya yang harus diperhatikan adalah adanya suplier produk dan barang bagi usaha minimarket. Carilah suplier dengan harga barang murah. Minta nomor telepon dan alamat suplier untuk membina kerjasama menguntungkan antara kedua belah pihak. Dengan mendapatkan suplier yang menjual barang lengkap dengan harga murah maka anda bisa menjual barang dengan harga terbaik kepada konsumen.
Langkah selanjutnya, menyiapkan modal usaha yang dibutuhkan untuk membuka usaha minimarket. Seperti menyiapkan karyawan, membeli rak minimarket, biaya pembangunan dan renovasi minimarket, biaya desain
minimarket, biaya promosi minimarket, beli lemari es minimarket, membeli meja kasir dan mesin kasir, membeli softdrink, barang dan makanan serta produk lainnya. Tak kalah penting meminta izin usaha pembangunan usaha minimarket dari rt dan rw setempat serta dinas setempat supaya usaha minimarket legal dan tidak didemo dan digugat oleh masyarakat sekitar.
Itulah cara membuka usaha minimarket di pedesaan. Semoga dapat bermanfaat bagi semua pembaca.