Belanja Tak Lagi Sama, Simak Panduan New Normal di Pasar Tradisional, Mall, dan Mini Market

Inilah panduan berbelanja di pasartradisional, mall, maupun mini market pada masa new normal.

Pemerintah telah mengumumkan bahwa aktivitas produktif dalam rangka mempertahankan kinerja keseluruhan masyarakat bisa kembali dijalankan.

Namun, pelonggaran tersebut harus tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

Sejumlah aturan juga telah diterbitkan pemerintah dalam menyongsong fase new normal.

Salah satunya adalah aturan new normal di tempat perbelanjaan, seperti pasar tradisional, mall, atau mini market.

Aturan tersebut termaktub dalam Surat Edaran Menteri Perdagangan Nomor 12 tahun 2020 tentang Pemulihan Aktivitas Perdagangan yang dilakukan pada Masa Pandemi Covid-19 dan new normal.

Surat Edaran itu ditandatangani oleh Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, dan diterbitkan sejak 28 Mei 2020 lalu.

Baik pengelola tempat perbelanjaan maupun pengunjung, harus mematuhi protokol tersebut.

tribunnews

Apa saja yang harus dipatuhi selama di tempat perbelanjaan?

Dikutip dari Surat Edaran Menteri Perdagangan Nomor 12 Tahun 2020 dan infografik Kompas.com, berikut ini panduan new normal di tempat belanja.

Protokol Umum Tempat Perbelanjaan

1. Memastikan pedagang dan pengelola negatif Covid-19.

2. Memeriksa suhu tubuh pengelola, pedagang, maupun pengunjung, di bawah 37,3 derajat Celsius.

3. Pengaturan batasan waktu kunjungan dan kontrol ketat pintu masuk dan keluar.

4. Melarang masuk orang dengan gejala pernapasan, seperti batuk, flu dan sesak napas.

5. Pedagang dan pengelola memakai masker, face shield dan sarung tangan selama beraktivitas.

6. Menyiapkan tempat cuci tangan, sabun dan hand sanitizer.

7. Penyemprotan disinfektan secara berkala.

8. Menerapkan pembatasan dan jaga jarak minimal 1,5 meter.

9. Menjaga kebersihan lokasi perbelanjaan.

Protokol bagi Pengunjung

1. Wajib menggunakan masker.

2. Wajib mencuci tangan.

3. Menerapkan jaga jarak fisik paling sedikit 1,5 meter.

Protokol Khusus Pasar Rakyat atau Tradisional

1. Operasional pasar pukul 06.00 hingga 11.00.

2. Pengunjung maksimal 30 persen dari jumlah kunjungan normal.

3. Mengatur waktu pemasukkan dan pengeluaran barang dagangan dari dan ke pasar rakyat oleh pemasok.

Protokol Khusus Toko Swalayan

Toko swalayan termasuk mini market, supermarket, hypermarket, dan departement store.

1. Pengunjung maksimal 40 persen dari jumlah kunjungan normal.

2. Pembatasan antrean pembayaran, paling banyak 10 orang dengan jarak minimal 1,5 meter.

3. Mengutamakan pembayaran nontunai atau uag elektronik.

Protokol Khusus di Mall

1. Pengunjung maksimal 35 persen dari jumlah kunjungan normal.

2. Pembatasan antrean pembayaran, paling banyak 5 orang dengan rentang jarak minimal 1,5 meter.

Terapkan 4 Protokol New Normal Ini Sehabis Beraktivitas di Luar Rumah

Ada beberapa protokol keshatan yang perlu diterapkan saat memasuki era new normal, termasuk saat pulang dari beraktivitas di luar rumah.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus corona di lingkungan rumah, yang dibawa dari luar rumah saat beraktivitas.

Lalu, bagaimana protokol kesehatan yang harus diterapkan ketika pulang dari bepergian atau beraktivitas diluar rumah? Simak penjelasannya berikut ini:

  • Membuka sepatu sebelum memasuki rumah
  • Setelah pulang dari aktivitas, segeralah melepas kedua sepatu dan tinggalkan sepatu di luar rumah.

    Jangan biasakan masuk ke dalam rumah masih menggunakan sepatu.

    Ini sama saja dengan membawa kuman dan virus penyebab penyakit masuk ke dalam rumah.

    Bahkan, tidak menutup kemungkinan virus corona juga bisa terbawa ke dalam rumah karena sepatu yang tidak dilepas saat berada di dalam rumah.

    • Menyemprotkan disinfektan pada benda yang digunakan di luar rumah
    • Setelah sepatu dilepas, semprotkan cairan disinfektan pada sepatu dan barang-barang yang dikenakan.

      Jangan lupa semprotkan juga desinfektan pada ponsel, tas, tempat makan, dan barang-barang lainnya yang digunakan saat berada di dalam rumah.

      Organisasi Kesehatan Dunia memang belum menyebut cairan desinfektan ini ampuh dalam membunuh virus, akan tetapi mentemprotkannaya pada barang-barang yang dipakai akan mengurangi risiko dari virus corona yang terbawa ke rumah.

      • Langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan badan atau mandi
      • Ketika sampai di rumah, jangan langsung menuju kamar untuk beristirahat meskipun sudah lelah.

        Lebih baik mandi terlebih dahulu sebelum beristirahat.

        Selain itu, gantilah baju yang digunakan dalam beraktivitas di luar rumah.

        Cuci baju dengan deterjen.

        Setelah mandi dan mengganti baju, cucilah baju yang sudah digunakan di luar rumah dengan deterjen.

        • Mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh benda di rumah
        • Ketika sampai rumah, jangan sentuh benda apapun sebelum mencuci tangan dengan bersih.

          Sebab, virus corona bisa menempel di benda-benda dan bertahan hingga berjam-jam.

          Hal ini tentu saja bisa menularkan virus corona ke keluarga yang berada di rumah.

          Lebih baik, cuci tangan dengan sabun terlebih dahulu sebelum menyentuh benda-benda yang ada di rumah.

          Cuci tangan diklaim sangat ampuh untuk membunuh virus dan bakteri yang ada di tangan, termasuk virus corona.

          Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO juga mengimbau untuk mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun sebelum makan atau setelah beraktivitas.

        • sumber : style.tribunnews.com