Standar Penjualan Kasir

Dalam melakukan penjualan, seorang kasir wajib mengikuti standar minimal kerja. Hal ini agar kecepatan dan ketepatan dalam pelayanan kepada pelanggan mampu memuaskan pelanggan. Kami membagi standar kerja kasir dalam penjualan ke dalam beberapa aturan. Yaitu:

Aturan Scan Barang

  1. Tempatkan sinar laser merah tepat ditengah barcode ( garis vertical hitam )
  2. Jarak scan dengan scanner berbeda-beda untuk setiap jenis item produk. Semekin kecil cetakan barcodenya, jarak scannya harus semakin dekat
  3. Cara scan barang untuk produk kemasan kotak lebih mudah disbanding dengan produk kemasan kaleng atau kemasan plastik (membutuhkan bantuan tangan kiri untuk melakukan scan barang
  4. Scan barang dari yang terberat ke yang ringan dan dari yang terbesar ke yang terkecil
  5. Untuk produk yang tidak bisa discan ( memiliki barcode ), lakukanlah ketik barcode untuk mempercepat proses transaksi di kassa

Aturan pengepakan barang

  1. Segera masukkan barang yang sudah di scan kedalam plastik pembungkus untuk membedakan antara yang sudah di scan dengan yang belum di scan, kemudian ikatlah apabila sudah penuh
  2. Pisahkan antara barang food dan non food kedalam plastik yang berbeda
  3. Masukkan / taruhlah barang yang terberat dibagian bawah
  4. Gunakan plastic yang memadai / mencukupi sesuai dengan banyak dan beratnya produk yang di transaksi

Aturan Entri Komputer

  1. Hitunglah jumlah produk / item yang sejenis, masukkan jumlahnya dan lakukan scan/ ketik Kode barcode / ketik nama. Untuk barang banded, tetap harus dihitung isi bandednya
  2. Jika masih menemukan barang yang belum terdaftar atau harga masih “nol” maka segeralah meminta bantuan pramuniaga untuk memberikan laporan tersebut ke admin / supervisor dengan segera. Lalu sampaikan kepada pembeli “maaf bu, barang ini belum terdaftar.Jadi utk nota kami sendirikan”.
  3. Jika menemukan harga barang yang janggal / ragu, segeralah meminta bantuan pramuniaga untuk memberikan laporan tersebut ke admin / supervisor dgn segera agar admin / supervisor segera juga melakukan pengecekan barang.
  4. Sampaikan nilai total transaksi kepada pembeli. Contoh : “Totalnya…xxx..bu, mau tambah lagi bu?”
  5. Terimalah uang pembeli dengan benar. Jangan menarik / mengambil uang dari pembeli sebelum pembeli merasa nilainya sudah lengkap. Lihatlah uang tersebut asli atau palsu.Jika masih kurang, langsung sampaikan kepada pembeli “ maaf bu, uang ibu masih kurang 10rb ( dengan masih menunjukkan seluruh jumlah uang yang sudah diberikan) ”
  6. Ketikkan nilai uang pembayaran yang diterima ke dalam komputer
  7. Masukkan uang kedalam drawer ( laci uang ) sesuai dengan jumlah pecahannya
  8. Bacalah nilai uang kembalian dengan cermat. Hitung nilai uang kembalian dengan cermat.
  9. Sobeklah struk transaksi, kemudian serahkanlah uang kembalian dan struk tersebut secara bersamaan
  10. Ucapkan terima kasih
  11. Tutup lah drawer ( laci uang ). Lalu clearkan posisi transaksi yang ada di komputer