Masyarakat kini diimbau pemerintah untuk tidak keluar rumah demi mencegah penyebaran virus Corona yang semakin merajalela. Aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) pun diberlakukan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Adanya PSBB ini semakin membatasi ruang gerak masyarakat, termasuk untuk keluar rumah mencari makanan atau membeli kebutuhan rumah tangga. Situasi ini menurut Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Tri Raharjo, SE, MM, membuat tren belanja online mengalami peningkatan.
“Belanja online mengalami pertumbuhan karena banyak mall yang tutup, restoran karena ada social distancing sekarang take away, onlineshop penjualannya meningkat karena orang enggan keluar rumah, stay at home,” ujar Tri.
Tri menambahkan produsen di masa sekarang ini harus sigap memasarkan produknya secara online. Founder Komunitas Indonesia Brand Network itu mengatakan cara tersebut efektif di masa PSBB, karena sebagian besar orang kini harus berada di rumah. Dan masyarakat biasanya mencari produk dengan browsing terlebih dahulu atau mencari langsung ke market place.
Lantas produk apa saja yang sekarang banyak dicari orang di masa WFH dan pandemi Corona ini? Berikut ini berbagai produk yang bisa jadi ide bisnis baru di tengah Corona:
Produk Kesehatan
Tri menjelaskan sektor atau bidang usaha yang berkembang di saat pandemi virus Corona ini salah satunya usaha yang berhubungan dengan kesehatan karena sedang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kalau sekarang tentunya produk-produk kesehatan yang dibutuhkan. Seperti imbauan pemerintah mewajibkan ketika kita keluar harus memakai masker. Sudah pasti kalau penduduk Indonesia 260 juta jiwa artinya potensi pasar masker akan bertumbuh kencang,” ujarnya.
Selain masker, hand sanitizer juga banyak dibutuhkan di masa sekarang ini. “Ketika kita ke minimarket, perkantoran atau tempat tertentu, mereka sudah menyiapkan hand sanitizer, akan mengalami pertumbuhan demand karena hampir semua orang membutuhkan,” jelasnya.
Produk kesehatan lain yang juga banyak dicari orang di saat Corona ini adalah alat scan suhu. Apalagi sekarang bukan hanya perkantoran dan mall saja yang mengukur suhu pengunjung, banyak kompleks perumahan kini juga melakukan hal serupa.
Produk Makanan Ringan
Selanjutnya menurut Chairman TRAS N CO Indonesia dan INFO BRAND Group itu, produk-produk camilan atau makan ringan juga dibutuhkan di masa sekarang ini. Menurutnya saat keluarga kumpul di rumah, mereka, terutama anak-anak suka ngemil.
Produk Makanan Ready To Eat atau Ready To Cook
Ibu-ibu di masa pandemi Corona ini juga banyak mencari makanan yang siap dimasak atau dimakan seluruh keluarga. Dan pencarian ini mereka lakukan secara online. Oleh karena itulah menurut Tri, pelaku usaha restoran mengalihkan bisnisnya melalui ranah online.
“Pemain kuliner saya kira harus mengalihkan pola pasarnya. Kalau melalui restoran hanya 20%, 80%-nya harus masuk ke ranah online,” katanya.
Mengalihkan penjualan ke ranah online ini tak hanya berlaku untuk pengusaha kuliner saja, bidang lain pun dapat melakukannya. Apalagi saat ini di masa PSBB pemerintah tetap mengizinkan ojek online untuk mengantar makanan atau barang.
“Saya kira itu memudahkan. Dan orang yang mau usaha dengan modal ringan, ini bisa menjadi suatu peluang. Selain aksi sosial bisa juga membuka peluang pasar yang besar. Jadi para reseller atau tenaga penjualnya kita berikan komisi tertentu dan kita ajarkan melalui online, saya rasa sangat memungkinkan,” ujar Tri.
sumber: wolipop.detik.com