Membangun usaha minimarket di desa adalah salah satu ide bisnis yang sangat menarik dan patut untuk dicoba. Memang, minimarket identik dengan wilayah perkotaan dan modernism, sementara desa cenderung lebih dipandang sebagai kawasan yang tradisional. Namun, semakin ke sini, seolah tidak ada sekat yang jelas terkait batas tradisional dan modernism.
Minimarket bisa hadir di desa sebagai salah satu pasar atau sarana untuk mendapatkan beberapa barang dan produk yang menjadi kebutuhan masyarakat. Perlu diketahui bahwa minimarket yang dimaksud bukan hanya seperti toko kelontong yang menyediakan kebutuhan sehari-hari. Bisa saja Anda membangun minimarket lainnya seperti minimarket khusus ternak atau lainnya.
Ide semacam ini tentu saja menarik. Jadi, nantinya, usaha minimarket di desa yang Anda bangun adalah minimarket yang menyesuaikan kebutuhan masyarakat desa. Dengan demikian, usaha Anda bisa jadi akan lebih berkembang.
Tips Membangun Usaha Minimarket di Desa
Ide mendirikan minimarket memang bisa menjadi sebuah terobosan baru untuk berbisnis. Dengan ide ini, ada sebuah dinamika yang baru dan tentu saja peluang untuk mendapatkan keuntungan yang mungkin bisa diandalkan.
Hanya saja, tentu ada beberapa hal yang cukup esensial untuk dipertimbangkan saat hendak memulai bisnis ini. Dengan pertimbangan tersebut, tentu saja membangun usaha minimarket di desa bisa berjalan dengan lebih nyaman dan tentu hasilnya akan cenderung lebih kentara.
Adapun beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan untuk membuat minimarket di desa adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan Bisnis
Perencanaan adalah hal yang begitu penting untuk dilakukan. Dengan perencanaan yang baik, bisa dikatakan usaha minimarket Anda juga akan berjalan dengan cenderung lebih baik. Hal yang harus disadari adalah margin keuntungan minimarket cukup beragam dan fluktuatif.
Ya, margin keuntungan tersebut akan bergantung pada jenis barang yang menjadi komoditas bisnis Anda. oleh karenanya, perencanaan mengenai besaran modal, potensi pendapatan yang diperoleh, jenis produk yang akan dijual dan lainnya harus dilakukan dengan cara yang matang.
2. Lokasi Minimarket
Sebagaimana bisnis lainnya, lokasi menjadi hal yang sangat esensial saat hendak membangun usaha minimarket di desa. Ya, lokasi ini tentu saja akan menentukan bagaimana nantinya bisnis Anda akan berjalan.
Oleh karena itu, saat hendak membangun usaha minimarket, maka pastikan Anda memiliki lokasi yang strategis dan mudah dilihat oleh potensi konsumen. Tidak hanya itu, sebaiknya, lokasi minimarket yang digunakan juga memiliki tempat parkir yang mencukupi dan memperhatikan aspek persaingan dengan usaha lain di sekitarnya jika ada.
3. Desain dan Penataan
Perbedaan dari pasar tradisional dan minimarket yang paling kentara adalah masalah segi desain dan penataan. Minimarket cenderung minimalis dengan penataan yang rapi serta reguler. Oleh karenanya, desain dan penataan juga harus menjadi aspek yang sangat penting saat hendak membangun usaha minimarket di desa tersebut.
Apa yang menjadi garis bawah dari poin ini adalah pastikan jika minimarket yang Anda bangun memiliki desain layout yang rapi dan sesuai dengan detail produk yang disediakan. Selain itu, pastikan pula jika mereka yang datang dan berbelanja bisa memilih barang yang dibutuhkan dengan mudah.
4. Kelengkapan Produk
Hal lain yang cukup penting dari persiapan untuk membangun minimarket di desa adalah kelengkapan produk tersebut. Tentu saja, dalam hal ini, produk yang lebih lengkap adalah yang lebih baik. Dengan kelengkapan produk yang lebih, maka potensi untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan akan didapatkan dan minimarket Anda bisa laku keras.
Memang, melengkapi produk tersebut perlu modal yang cukup banyak. Oleh karenanya, ada strategi yang harus dilakukan dalam melengkapi produk yang menjadi komoditas. Dalam hal ini, lengkapi produk minimarket yang Anda kelola secara bertahap. Slow but sure nantinya berusahalah untuk memiliki lebih dari 1000 item produk –tergantung komoditas yang mau digunakan.
5. Penetuan Harga Jual
Menentukan harga jual adalah salah satu hal yang bisa dikatakan sangat penting. Dalam hal ini, manajemen minimarket yang dikelola harus memiliki target konsumen yang jelas. Ini adalah ukuran yang cukup signifikan untuk menentukan harga jual yang nantinya akan ditetapkan.
Perlu diketahui bahwa penentuan harga jual ini sangat berpengaruh dalam dua arah. Pertama, harga jual akan berpengaruh pada kepuasan konsumen secara umum karena konsumen akan cenderung mencari barang dengan harga yang relatif lebih murah. Yang selanjutnya, harga jual juga akan berpengaruh pada promosi. Minimarket Anda bisa jadi terkenal karena harga murah yang ditawarkan.
Tentu, beberapa poin di atas tidak cukup untuk gambaran luas dan detail terkait rencana usaha minimarket di desa. Hanya saja, beberapa poin di atas bisa menjadi tolak ukur umum dari rencana membangun minimarket yang menguntungkan dan tentu bisa menjadi sumber pendapatan yang baru. Pelajari berbagai hal tentang minimarket dan pastikan Anda matang dalam mempersiapkannya.
Sumber : www.fastpay.co.id